Pages

Minggu, 28 September 2008

Hidup tanpa ayah .

Senang saat kau ada disampingku
Mencoba merasakan apa arti kesenangan
Keingin tahuan aku tanyakan padanya .
Sungguh aku rindu !
Mengulurkan tangan disaat kau akan pergi
Aku menjawab selamat jalan
Langkah demi langkah dia menjauh pergi
Meninggalkan aku .
Menghilangkan jejak kakinya .
Entah kapan ia kembali .
Entah kapan aku bisa meneruskan keingin tahuanku .
Aku tak ingin hidup
Hidup tanpa ayah .

Tega .

Tega .
Sungguh tega , kau ayah !
Ibu hanya bisa terbaring di tempat tidur .
Kau tega meninggalkannya .
Kau tak ingin susah !
Ibu sakit , ayah ..

Sungguh tega !
Kau menduakan ibu .
Cobalah kau memberi hati pada kami .
Ibu , aku ..
Membutuhkanmu ayah !

Istrimu bukanlah wanita itu .
Istrimu sedang tertidur , ayah !
Jenguklah dia ..
Cium keningnya .
Hanya itu yang ku mau .
Jaga dia hingga dia mendapatkan kehangatanmu .
Jaga dia hingga dia pulih .

Tega !
Jika kau memilihnya .

Keinginan tertunda .

Lelah ku pikirkan ..
Keinginanku tak ku dapatkan .
Entah apa yang harus aku lakukan .
Sabar , aku menunggumu .

Kapan aku bisa memegang tanganmu .
Mimpiku yang selalu bercerita .
Sungguh aku sayang , hati !
Aku menunggumu .
Meskipun entah kapan .
Aku memilikimu ..

Jumat, 05 September 2008

Perubahaan akan kehilangan

Deras air menggema di telingaku
Percikan air menyentuh hatiku
Hujan tak henti henti membasahi
Langit tak lagi biru .
Matahari tak lagi bersinar menyinari .
Apa yang akan terjadi .
Aku tak tau .
Ini hanya perubahan alam .
Perubahan akan kehilangan .


Bandung, 05 September 2008

Matahariku

Hangatkan aku ..
Aku kesepian tanpamu , matahariku .
Aku butuh kehangatanmu .
Cukup kau membenciku
Matahari .
Bersinarlah pagi ini .
Aku tak mau hidup ini selalu gelap .
Aku butuh cahayamu .
Untuk menerangi jalan cintaku .
Haruskah ku mencarimu .
Aku butuh
Matahariku ..


Bandung, 04 September 2008

Kamis, 04 September 2008

Aku bukan siapa-siapa

Bola mataku mencoba meraihmu .
Aku tak bisa meraihnya ..
Melayang aku inginkan ..
Hanya untuk meraihmu .
Kau sudah mempunyai baja .
Yang selalu melindungimu .
Aku mencoba menghancurkannya .
jika aku mau .
Bayangkanlah !
Aku tak bisa begini ..
Aku sanggup mendapatkanmu .
Hanya kebodohan aku mendapatkanmu .
Aku tau ..
Kau memiliki dia .
Dan aku bukanlah siapa siapa !


Bandung, 04 September 2008

Aku mau sendiri

Aku hanyalah sampah
Sampah yang di telantarkan
Aku tak tau aku siapa ..
Status ku entah apa
Aku hanya di buang oleh ayahku
Yakinkah ku mempunyai ayah ?
Aku tak perlu tau !
Aku tak peduli siapa di antara kalian .
Tangisanku tak berarti ..
1 box tisue pun tak mampu menampung tangisan ini .
Lelah pikiranku ..
Aku mau sendiri .


Bandung, 14 Agustus 2008